- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mendukung penuh proses hukum kasus megakorupsi KTP elektronik atau e-KTP yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dalam kasus tersebut, beberapa nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia dari beberapa partai politik disebut-sebut terlibat. Sehingga kasus ini menjadi sorotan tajam di masyarakat.
"Kami semua mendukung selama proses hukum kasus e-KTP ditangani secara terbuka,"ungkap Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, usai meresmikan sarana pelayanan rawat inap Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Sabtu 11 Maret 2017.
Salah satu kader Partai Golkar yaitu Ketua Umum DPR, Setya Novanto, disebut-sebut terlibat kasus tersebut. Jika terbukti, Wapres tegaskan, KPK tidak boleh pandang bulu menindak siapapun yang terlibat.
"Tidak susah untuk mencari penggantinya Ketua DPR RI," tegasnya. (one)
Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?
Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mempertanyakan motif mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi intervensi kasus e-KTP
