Sosok Ma'ruf di Balik Kemenangan JK dan SBY saat Pilpres

Wakil Presiden Jusuf Kalla hadiri pemakaman mantan Mendagri
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengenang almarhum Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohammad Ma'ruf sebagai seorang pejabat yang berkinerja baik.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Ma'ruf, merupakan Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Jusuf Kalla pada periode 2004 - 2009. Ma'ruf yang berusia 74 tahun wafat Kamis malam, 9 Maret 2017 di Bandung, Jawa Barat.

Menurut JK, Ma'ruf memiliki kemampuan menjalankan tugas-tugasnya di Kementerian Dalam Negeri secara efektif.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

"Beliau adalah Menteri Dalam Negeri yang pada masanya sangat efektif," ujar JK di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2017.

JK yang hadir di pemakaman mewakili pemerintah, secara khusus mengapresiasi jasa-jasa Ma'ruf kepada negara. Selain itu, JK juga memberi apresiasi terkait jasa Ma'ruf membantu memenangkan dirinya dan pasangannya, SBY, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. "Beliau ketua tim sukses kami dan Pak SBY," ujar JK.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

JK mengaku sedih atas kepergian almarhum. JK mengatakan, pemerintahan SBY - JK pada 2007 juga sempat merasa kebingungan saat almarhum terpaksa meninggalkan jabatannya. Pada 30 Maret 2007, Ma'ruf harus dirawat di rumah sakit karena sakit jantung dan stroke.

"Pada saat sedang aktif, beliau sakit. Kami bingung karena seperti saya katakan tadi, beliau sangat luar biasa dalam memimpin," ujar JK.

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022