Panglima TNI: Kalau Bercita-cita, Jangan Hanya Jadi Tentara

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (berdiri). Menlu Retno Marsudi (tengah).
Sumber :
  • Antara Foto/ M Agung Rajasa.

VIVA.co.id - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menghadiri acara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Dharma Pertiwi ke 53 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 10 Maret 2017.

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Dalam acara ini, hadir juga istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, dan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso.

Acara ini, dihadiri oleh 2.500 peserta yang terdiri dari Persit KCK, Pia Ardya Garini, Jalasenastri, Dharma Pertiwi, Guru dan juga pelajar yang berjumlah 2.055 orang. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot menyampaikan motivasi kepada para siswa yang hadir.

Jelang Pensiun, Yudo Margono Pamit di Depan Para Mantan Panglima TNI dan Prajurit Tiga Matra

"Kita harus bisa berpikir positif, lihat teman bahagia, jangan sekali-kali kita berpikir negatif," kata Gatot dalam sambutannya.

Dalam hidup, menurut Gatot, jangan selalu diisi dengan kesedihan. Karena tidak ada orang yang tidak dapat melewati kesedihan. Selain itu, Gatot juga mengatakan kepada para pelajar agar menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin.

PKS Buka Pintu Lebar Jika Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

"Jika bercita-cita, jangan hanya jadi tentara, tetapi harus jadi Panglima TNI, KASAD, KASAL, KASAU. Jangan hanya jadi pilot, tapi jadi pemilik perusahaan penerbangan," ujarnya.

Selain itu, hal lainnya menurut Gatot yaitu jangan selalu menilai sesuatu dari materi. Berbuatlah apa yang dapat bermanfaat bagi orang lain lingkungan sekitar.

"Berbagilah pengetahuan, berbagi ilmu. Jangan matre karena kalau matre kita akan dikendalikan harta," ujarnya

Setelah memberikan sambutannya, Gatot langsung pergi dan tak bersedia untuk diwawancarai awak media yang sudah menunggu sejak pagi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya