Jembatan Setengah Jadi Ambrol Diterjang Banjir di Sumsel

Sebuah jembatan yang sedang dibangun dan baru setengah jadi ambrol setelah diterjang banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Rabu, 8 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id - Sebuah jembatan yang sedang dibangun dan baru setengah jadi ambrol setelah diterjang banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Banjir akibat luapan Sungai Lakitan itu terjadi setelah hujan deras dan lama selama beberapa hari sebelumnya.

Ditabrak Kapal Kargo, Jembatan Baltimore Amerika Serikat  Ambruk

Jembatan itu menghubungkan Desa Pauh di Kecamatan Rawas Ilir dengan Desa Prabumulih di Kecamatan Muaralakitan. Akses jalan terputus akibat jembatan tak bisa dilintasi.

Menurut Susilo (35 tahun), warga setempat, selama ini jembatan itu memang tak bisa dilintasi mobil, tapi hanya sepeda motor karena baru setengah jadi. Sekarang jembatan itu sama sekali tak bisa dilalui karena ambrol.

Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Warga Antisipasi Banjir: Jangan Ada yang Tersumbat

"Sekarang kami susah untuk lewat karena jembatannya ambruk (ambrol)," kata Susilo pada Rabu, 8 Maret 2017.

Jembatan itu awalnya milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Lalu, pembangunan dihentikan hingga terbengkalai karena pemekaran wilayah Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Banjir Besar di Kerinci, Jembatan Temiai Amblas hingga Makan Korban Jiwa

Perusahaan pengembang jembatan itu akhirnya hanya memperbaiki sebisanya, sehingga cukup bisa dilintasi sepeda motor, tidak untuk mobil. Jembatan jadi sama sekali tak bisa digunakan setelah longsor akibat banjir.

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten segera memperbaiki jembatan itu, karena satu-satunya akses penghubung kedua desa. Sementara ini, masyarakat harus melewati jalur memutar dan lebih jauh sehingga tak efektif.

Jembatan warisan

Camat Rawas Ilir, Suharto, membenarkan jembatan itu ialah warisan kabupaten induk, yakni Musi Rawas. Saat peralihan dari Musi Rawas ke Musi Rawas Utara, pembangunan jembatan dihentikan lalu diperbaiki oleh PT SAP, perusahaan pengembang. Selama itu memang hanya bisa dilintasi sepeda motor.

Suharto mengaku telah berkoordinasi dengan perusahaan pengembang jembatan untuk segera mungkin memperbaiki tiang jembatan yang ambles.

"Kami sudah hubungi pemborong dan pihak perusahaannya. Jadi nanti diperbaiki lagi. Kalau banjir, sampai sekarang masih terjadi di wilayah Rawas Ilir. Air sungai sekarang masih sangat deras," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya