Raja Salman Betah di Bali Bisa Pengaruhi Minat Turis Arab

Rombongan Raja Salman borong cinderamata Bali di Discovery Shoping Mall Kuta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id –  Perpanjangan liburan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Bali sampai Minggu, 12 Maret 2017, diprediksi akan memancing wisatawan asal Timur Tengah untuk datang ke Indonesia. Pemasukan devisa dari sektor pariwisata pun bisa meningkat.

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

Anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana, menilai liburan Raja Salman ini sebagai ajang promosi destinasi pariwisata Indonesia terutama Bali kepada mancanegara.

"Perpanjangan masa wisata Raja Salman di Bali tentunya ditafsirkan sebagai promosi kenyamanan Bali sebagai destinasi penting. Betahnya Raja Salman buat wisman Timur Tengah terutama Arab Saudi makin tertarik," kata Dadang dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Rabu, 8 Maret 2017.

Raja Salman Gelontorkan Rp12,5 Triliun untuk THR Fakir Miskin hingga Pengangguran di Saudi

Dadang menyebut wisatawan asal Timur Tengah yang tergolong kelas atas akan memberikan dampak positif terhadap devisa negara. Status Raja Salman sebagai pimpinan negara yang berpengaruh di Timur Tengah menjadi faktor penting.

"Wisatawan Timur Tengah tergolong high class akan berdampak terhadap devisa negara. Senang belanja dan berkunjung. Kehadiran Raja Salman ini sebagai promosi," lanjut politikus Hanura itu.

Wow, Raja Salman Sumbang 20 Ton Kurma dan 50 Alquran untuk Umat Muslim di Indonesia

Dikatakan Dadang, Indonesia pun membuktikan tak kalah dengan Malaysia atau Singapura sebagai destinasi wisata di Asia Tenggara. Banyak destinasi wisata halal di Indonesia yang bisa dioptimalkan untuk dipromosikan.

"Selama ini kita masih kalah sama Singapura dan Malaysia di Asia Tenggara. Tapi, ini membuktikan kalau Indonesia bisa jadi wisata halal," tuturnya.

Hal senada dikatakan anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati. KedatanganRaja Salman untuk berlibur menjadi promosi pembuktian bahwa Indonesia aman dan nyaman sebagai lokasi destinasi wisata.

Ke depannya, kata dia, diharapkan investasi negara Timur Tengah untuk sektor wisata di Indonesia bisa meningkat.

"Banyak wisata halal di Indonesia yang bisa aset investasi. Ada Bali, Lombok, dan lainnya. Ini positif bagi Indonesia," sebut Reni.

Seperti diketahui, Raja Salman beserta rombongan memperpanjang liburan di Pulau Dewata sampai Minggu, akhir pekan ini. Awalnya, raja dan rombongan hanya berlibur sampai Kamis, besok. Namun, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi memastikan keinginan Raja Salman yang perpanjang liburan. (ren)

Tonton video "Pengawal Botak Raja Salman Terjepit Wanita Cantik" di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya