- VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengaku harus menaikkan anggaran perbaikan infrastruktur mereka hingga Rp58 miliar atau naik dua kali lipat dibanding tahun 2016. Hal ini seiring dengan banyaknya kejadian bencana alam yang melanda provinsi yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 tersebut.
"Tahun lalu (2016) ada efisiensi anggaran, sehingga harus dipangkas. Tetapi tahun ini kita naikan dua kali lipat khusus perbaikan jalan rusak dan jembatan akibat terkena bencana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Kota Provinsi Sumatra Selatan, Ucok Hidayat, pada Selasa 7 Maret 2017.
Ia mengakui, penyediaan dana tersebut belum lah optimal. Ini disebabkan oleh mayoritas perbaikan infrastruktur berupa jembatan dan jalan yang terkena bencana alam banyak yang dimulai dari nol. "Perbaikannya sama saja membangun dari awal," kata Ucok.
Untuk fasilitas jalan, diketahui bahwa total panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencapai 1.513 kilometer. Dari jumlah itu, sebanyak 20 persen diantaranya mengalami kerusakan dan tersebar di 17 kabupaten/kota.
Atas itu, ditargetkan penyelesaian perbaikan ini akan dikejar sebelum penyelenggaraan Asian Games pada tahun depan. "Kondisi jalan harus sudah baik sebelum Asian Games," tambah Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Tata Kota Sumatera Selatan Muchtar. (ren)