Jembatan Putus, Akses Boyolali-Magelang Tak Bisa Dilintasi

Jembatan Jurang Grawah di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, putus.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho

VIVA.co.id – Akses jalan di jalur utama wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) hingga saat ini masih ditutup total akibat putusnya jembatan Jurang Grawah, Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel

Usai kejadian jembatan putus ini, Selasa pagi, 7 Maret 2017, petugas memasang garis polisi dan spanduk pengalihan arus lalu lintas. Putusnya jembatan Jurang Grawah terjadi karena fondasi jembatan roboh setelah diterjang banjir pada Senin sore.

Meski spanduk imbauan pengalihan arus lalu lintas sudah dipasang, masih banyak pengendara motor yang nekat menerobos. Tapi akhirnya pengendara motor berbalik arah karena jembatan yang putus tidak dapat dilalui.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Jembatan Jurang Grawah di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, putus.

Guna menghindari adanya korban, petugas melakukan penjagaan agar masyarakat tidak mendekati jembatan apalagi melintas di atasnya. Garis polisi dipasang.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Jembatan penghubung Kabupaten Boyolali dan Magelang ini merupakan akses satu-satunya bagi warga. Jalan ini juga merupakan jalur wisata Solo, Selo, Borobudur (SSB).

Pengikisan bagian fondasi akibat arus air banjir yang kuat di sungai di bawahnya. Saat roboh, tidak ada pengendara, baik roda empat atau dua yang melintas.

Fondasi jembatan roboh karena hujan deras yang sering terjadi di lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Derasnya air sungai menyebabkan fondasi jembatan terkikis dan ambrol. (one)

Laporan: Agus Saptono/ tvOne Boyolali

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya