Heboh Video Mesum Remaja di Ruang Ganti Mall Surabaya

Ilustrasi
Sumber :
  • www.bersamadakwah.com

VIVA.co.id - Sebuah video muda-mudi tepergok saat diduga mesum beredar secara berantai di media sosial dan grup WhatsApp. Polisi mendeteksi aksi tersebut terjadi di sebuah ruang ganti atau fitting room sebuah mall di bagian barat Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jika Jadi Pulang ke RI, Ini Kasus yang Menanti Rizieq Shihab

Video itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @lambe_turah dan kemudian jadi viral. Mula-mula video memperlihatkan remaja pria dan wanita yang panik di sebuah ruang ganti. Si pria memakai kaus belang-belang dan berkacamata, sementara si wanita memakai kaus warna putih. Bagian bawah tubuh mereka tanpa celana alias telanjang.

Si pria dan wanita itu tampak berusaha menggamit celana yang direbut oleh orang yang memergoki. Tapi celana hitam keduanya direbut kembali oleh orang yang memergoki.

Viral Iklan Coffee Shop dengan Para Wanita Bugil Bercelemek

"Keluar, keluar," kata suara dalam video dengan nada membentak.

Tak lama kemudian, dua pasangan mesum itu keluar dari dalam ruangan yang kira-kira muat untuk empat orang berdiri itu. Setelah itu, video menampilkan kaki bercelana hitam seperti celana seragam satpam berjalan, menapaki lantai keramik berwarna putih. Suara musik mengiringi rengekan wanita yang tertangkap mesum.

Bikin Pesta Adegan Suami Istri, 10 Turis Ditahan

Langkah kaki lalu berhenti di sebuah ruangan seperti tempat penyimpanan barang. Suara pria di dalam video lalu memerintahkan seseorang agar mengunci pintu.

"Kunci, kunci. Krek."

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengetahui lokasi video tersebut. Berdasarkan penelusuran anak buahnya, ruang ganti tempat pasangan mesum itu dipergoki petugas adalah di sebuah mall kawasan Surabaya Barat.

Shinto menuturkan, peristiwa pasangan remaja mesum itu terjadi pada Sabtu sore, 4 Maret 2017. Dia mengaku masih menelusuri identitas pasangan asusila tersebut.

"Identitasnya belum diketahui," katanya kepada wartawan di Markas Polrestabes Surabaya, Senin, 6 Maret 2017. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya