- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id - Banjir kiriman dari Sumatera Barat kini sudah merendam sejumlah daerah di Kabupaten Kampar, Riau. Warga yang terdampak tidak saja menyelamatkan diri, tapi juga mengevakuasi hewan ternak mereka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menjelaskan bahwa luapan air sungai Kampar akibat pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang menyebabkan beberapa desa terendam air. Di antaranya Desa Kampung Panjang, Lubuk Siam, Pulau Jambu, Gunung Sahilan dan Desa Gunung Sahilan Darussalam.
"Selain merendam rumah, banjir di Desa Lubuk Siam juga membuat jalan desa ke kecamatan putus karena luapan air setinggi 70 cm," ujar Edwar.
Longsor juga terjadi di ruas jalan kabupaten antara desa Gema dan Tanjung Belit di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Akibatnya, transportasi ke Tanjung Belit putus. Banyak juga desa yang terisolir akibat jalan provinsi rusak akibat hujan. Jalan berlobang dengan kedalaman lobang satu hingga dua meter.
"Ini bikin Desa Tajak, Tanjung Karang, Lubuk Bigai, Tanjung Permai dan sekitarnya juga terisolir," kata Edwar.
Mengenai bantuan, lanjut Edwar, pos siaga banjir menerima sumbangan bahan makanan pokok dari PLN Kampar dan Pekanbaru. Bantuan tersebut juga sudah disalurkan.
Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.
