Polisi Tengarai Oknum Sipir Transaksi Narkoba di Lapas Jambi

Lapas Ricuh di Jambi, Warga Binaan Dievakuasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Kepolisian menengarai ada oknum sipir bertransaksi narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi pada Rabu, 1 Maret 2017. Transaksi narkotik itu yang dianggap sumber masalah sesungguhnya sehingga pecah kerusuhan pada Rabu tersebut.

Penangkapan Komika Fico Fachriza Buntut Konsumsi Tembakau Gorilla

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, ada indikasi kerja sama orang dalam alias petugas dengan pihak luar dan sejumlah narapidana di lapas itu. Soalnya diketahui ada warga binaan yang memiliki telepon seluler untuk berkomunikasi dengan pihak luar.

"Patut diduga ada keterlibatan orang dalam dengan orang luar, dan para tahanan juga memegang handphone (berkomunikasi) dengan pihak luar. Bisa juga melibatkan orang dalam; bisa dengan orang pembesuk, yang seolah membesuk padahal bawa barang (narkoba)," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jumat 4 Maret 2017.

Istri Ardhito Pramono Datangi Polres Metro Jakarta Barat

Polisi sedang menelusuri peristiwa bentrok antara petugas Lapas dan Kepolisian dengan para narapidana. Tiga personel polisi terluka akibat pembakaran di lapas itu. "Sementara ada empat orang (narapidana yang melakukan provokasi)," ujarnya.

Para narapidana yang melawan aparat itu, menurut Rikwanto, agar kegiatan transaksi narkoba di dalam Lapas tidak tercium petugas. Soalnya berdasarkan hasil razia petugas di dalam Lapas, ditemukan beberapa barang bukti narkoba.

Profil Ardhito Pramono, Terjerat Dugaan Kasus Narkoba

Kerusuhan di Lapas Kelas IIA Jambi memakan korban. Sebanyak 12 orang menjadi korban dalam kerusuhan di Lapas berpenghuni 2.000 warga binaan itu. Enam orang korban diketahui dari aparat Kepolisian dan enam yang lain warga binaan. (ren)

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan merilis kasus sabu.

Polisi Surabaya Bongkar Kasus Narkoba, Sita 46 Kg Sabu

Kasus tersebut adalah pengembangan dari kasus serupa dengan barang bukti 45 kilogram sabu pada Desember 2021 lalu.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022