Kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia

Raja Salman Mengakui Kebhinekaan Indonesia

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud, saat bertemu para ulama dan cendekiawan Islam Indonesia, Kamis 2 Maret 2017. Raja Salman juga bertemu dengan para tokoh lintas-agama Indonesia pada Jumat, 3 Maret 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menemui Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Maret 2017.

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

Ditemani sejumlah menteri dari Kabinet Kerja, Jokowi melakukan pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Hotel Raffles.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmuddin, mengatakan, dalam pertemuan tersebut Raja Salman menyampaikan apresiasinya terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia.

Raja Salman Gelontorkan Rp12,5 Triliun untuk THR Fakir Miskin hingga Pengangguran di Saudi

"Raja Salman memuji masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan secara damai," kata Bey saat ditemui wartawan di lokasi.

Ditemui di tempat yang sama, Yenny Wahid, putri dari Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang ikut dalam pertemuan itu mengemukakan, Arab Saudi juga memiliki komitmen untuk mengukuhkan hubungan antaragama.

Wow, Raja Salman Sumbang 20 Ton Kurma dan 50 Alquran untuk Umat Muslim di Indonesia

"Para pemuka agama kita mengungkapkan harapannya pertemuan semacam ini bisa terus dilakukan sehingga bisa menguatkan rasa persaudaraan antaragama dan bisa menghapus prasangka antarumat beragama," ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Raja Salman juga menyampaikan kepada para pemuka agama bahwa pentingnya dialog antarumat beragama untuk menggalang persatuan dan kesatuan.

"Yang menarik dari pertemuan ini adalah pengakuan Raja Salman akan kebhinekaan Indonesia. Itu salah satu hal yang paling monumental dari kebudayaan kita bahwa beliau bersedia menerima pemuka agama," kata Direktur Wahid Institute itu. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya