- Irwandi
VIVA.co.id - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, turut menemani Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud, dalam satu mobil, dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Istana Bogor pada Rabu, 1 Maret 2017. Selama perjalanan itu, Lukman melihat langsung bagaimana antusiasnya masyarakat menyambut Raja Salman.
"Saya berlinang. Saya melihat masyarakat yang begitu gegap gempita. Belum pernah tamu negara disambut masyarakat seperti kemarin," kata Lukman dalam perbincangannya dengan tvOne, Kamis, 2 Maret 2017.
Atas sambutan luar biasa itu, Raja Salman selalu melambaikan tangan kanannya. Bahkan jika memungkinkan, ia ingin membuka kaca mobilnya.
"Sayang protokoler tidak mengizinkannya membuka kaca mobil. Kaca tetap tertutup. Dia mencoba memberikan balasan atas sambutan dari masyarakat," ujar Lukman.
Lukman menyampaikan kepada Raja Salman bahwa sambutan itu atas dasar keikhlasan. Bukan karena dimobilisir atau diorganisir.
"Saya melihat tatapan ekspresi masyarakat, keceriaan mereka. Dan cara menyambut seperti itu berbeda dengan jika diorganisir, direkayasa, atau dimobilisasi," kata menteri asal Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Pohon Kurma
Selama perjalanan itu, Raja Salman juga mengagumi pepohonan di kanan dan kiri jalan. Dia pun sempat bertanya pada Lukman apakah pohon kurma tumbuh di sini.
"Ada tumbuh, tentu buahnya tidak sebaik di Saudi Arabia karena dengan kondisi berbeda," jawab Lukman.
Raja Salman lantas bercerita pada Lukman bahwa kurma adalah makanan yang tidak pernah dia tinggalkan. Setiap sarapan selalu ada kurma dan susu.
"Di Jakarta sekalipun, beliau sarapan dengan kurma dan susu. Apakah kurmanya dijus atau diblender, dimakan begitu saja, makan begitu saja. Tidak dihancurkan, atau dijus," tutur dia. (one)