- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Polri akan mengidentifikasi jika ada potensi gangguan keamanan saat Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud berada di Bali untuk berlibur. Identifikasi itu bagian dari pengamanan sang raja tersebut.
"Adanya potensi terorisme tentu diidentifikasi. Jadi kalau ada identifikasi itu, maka dibuat cara bertindak yang tepat untuk mencegah munculnya potensi kerawanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2017.
Martinus menuturkan, masalah pengamanan Raja Salman bersama keluarga dan rombongannya selama di Bali telah dikomunikasikan dengan otoritas keamanan Arab Saudi.
"Tapi kami harap penjagaan dan pengamanan Raja bisa berlangsung baik dan lancar, kegiatan di Bali tanpa gangguan," katanya.
Tak hanya itu, kata Martinus, masalah pengamanan lalu lintas selama berada di Bali telah disiapkan agar kegiatan liburan Raja Salman selama di Bali berjalan dengan lancar.
Raja Salman bersama rombongan direncanakan menikmati liburan di Bali 4-9 Maret 2017. Selama di Jakarta, Raja Salman bersama jajaran kerajaan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri Kabinet Kerja.
Selain itu, hari ini, Raja Salman telah mengunjungi gedung DPR RI dan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat serta menanam Pohon Trembesi di kantor Istana Presiden, Jakarta. (art)
Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses
Raja Salman Arab Saudi,Salman bin Abdulaziz Al-Saud, memberikan ucapan selamat untuk presiden terpilih Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam Pemilu presiden Indonesia
