Sumber :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meyakinkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Kerja sama yang semakin erat bisa dilakukan, apalagi Arab Saudi sedang menyongsong visi Arab Saudi 2030.
"Saya yakin Indonesia dapat menjadi mitra strategis dalam upaya mencapai visi 2030 Arab Saudi melalui kerja sama ekonomi yang erat sebagai sesama negara Muslim," kata Presiden Jokowi, dalam pengantar pertemuan bilateral kedua negara, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 1 Maret 2017.
Visi Arab Saudi 2030 juga sempat dijelaskan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Visi itu adalah tidak hanya bergerak di sektor minyak dan gas, tapi juga sektor lain termasuk pariwisata. Selain itu, visi Arab Saudi ini juga ingin menyasar kawasan timur. Sebab selama ini investasi Arab Saudi banyak di Eropa dan sebagian Afrika.
Dalam kunjungan kali ini, setelah Raja Arab Saudi sebelumnya yakni Raja Faisal datang pada 1970, Presiden Jokowi menilai kunjungan setelah 40 tahun itu adalah sangat bersejarah. Apalagi Indonesia melihat, Arab Saudi adalah mitra strategisnya.
"Kunjungan Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud merupakan kunjungan yang sangat bersejarah. Dan bagi Indonesia, Arab Saudi merupakan salah satu mitra terpenting di Timur Tengah baik segi hubungan antarmasyarakat maupun hubungan ekonomi politik," kata Jokowi. (mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kunjungan Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud merupakan kunjungan yang sangat bersejarah. Dan bagi Indonesia, Arab Saudi merupakan salah satu mitra terpenting di Timur Tengah baik segi hubungan antarmasyarakat maupun hubungan ekonomi politik," kata Jokowi. (mus)
