Mengapa Artis Soraya Abdullah Bercadar

VIVAnews - Dari kehidupan artis yang penuh glamor, Soraya Abdullah beralih total 180 derajat. Soraya yang sudah mengaku memiliki hubungan bisnis dengan tersangka teroris Mohammad Jibril, akhirnya memutuskan memakai cadar.

Dalam blog atas nama Sorayaabdullah's Blog, tertulis alasan mengapa wanita blasteran Arab yang lahir di Jakarta 3 Agustus 1978 itu memilih prinsip hidup untuk mengenakan burka atau cadar.

Soraya menulis, semua itu bermula sejak April 2007 saat dirinya mengikuti kelompok pengajian yang dipimpin ayah Mohammad Jibril, Abu Jibril di Pamulang, Tangerang. Meski tidak ada peraturan yang mewajibkan jamaah Abu Jibril harus menggunakan cadar.

Tetapi, Soraya punya prinsip lain. Menurut dia, sejak itu dirinya berubah penampilan dengan mengenakan penutup muka (cadar).

"Adalah karena keinginan pribadi kami dalam menjaga kehormatan wanita muslimah, terlebih dalam keadaan pergaulan metropolitan yang semakin rusak," tulis Soraya dalam blognya.

Soraya juga beralasan, dengan tidak menggunakan cadar maka banyak perbuatan tidak senonoh dikarenakan fitnah dari wajah. "Oleh karenanya bagi kami, wajah adalah sumber fitnah dan awal dari malapetaka," tulis Soraya lagi.

Mantan bintang iklan Daihatsu Taruna, Bayfresh, dan Sunlight ini menulis, dalam komunitas pengajian Ustad Abu Jibril, pada awalnya yang mengenakan penutup muka (cadar) hanyalah dirinya dan istri Abu Jibril.

"Namun atas hidayah-Nya pula akhirnya banyak ibu-ibu yang ingin menjaga kehormatannya dan menghindari fitnah dengan turut mengenakan penutup muka," ujar Soraya.

Menurut Soraya, kesadaran ini bukanlah kewajiban ketika mengikuti pengajian Ustad Abu Jibril. "Semoga kebaikan bagi muslimah yang berusaha menjaga kehormatan-Nya di tengah badai fitnah yang menimpa kaum muslimin saat ini," tulis mantan presenter acara infotainment Halo Selebritis ini.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

ismoko.widjaya@vivanews.com

Jayabaya.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024