Rabu Siang Gerbang Tol Bogor Ditutup Sementara

Persiapan Indonesia Menjelang Kedatangan Raja Salman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – PT Jasa Marga akan melakukan penutupan gerbang tol Bogor atau tol Jagorawi pada Rabu 1 Maret 2017 mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB, terkait kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia. 

Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak

Raja Salman akan berada di Indonesia mulai 1-9 Maret 2017. Dalam rangkaian agendanya, Raja Salman akan lakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta pada 1-3 Maret dan setelahnya berlibur ke Bali pada tanggal 4-9 Maret.

Dalam mengamankan jalur Raja Salman dan rombongan ke Istana Bogor, PT Jasa Marga Cabang Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) mengikuti rapat koordinasi di Polresta Bogor Kota.

Volume Kendaraan Meningkat, Akses Keluar Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Ditutup Sementara

"Penutupan gerbang tol dilakukan pada 1 Maret 2017 Pukul 12.30 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB untuk mengantisipasi jalur yang digunakan oleh tamu negara," AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya.

Selama agenda di Jakarta, Raja Salman akan mengunjungi beberapa tempat yaitu di Istana Bogor, gedung MPR/DPR dan Masjid Istiqlal.

Macet Buntut Mudik Lokal dan Tempat Wisata, Contraflow Diberlakukan ke Arah Ciawi

Pada saat kunjungan hari pertama, Raja Salman diketahui akan langsung menuju Istana Bogor usai tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Rabu 1 Maret 2017 siang.

Dwimawan pun mengimbau bagi pengguna jalan yang menuju ke Kota Bogor untuk menggunakan akses keluar alternatif lainnya, yaitu melalui GT Sentul Selatan atau GT Ciawi.

Untuk diketahui, Raja Salman akan membawa rombongan dalam jumlah besar saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Sedikitnya 1.500 orang akan diboyong ke Indonesia. Raja Salman juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.

Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak 1970. Selain itu, lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya