JAD Teroris Cicendo Aktif di Jawa dan Kalimantan

Mabes Polri menggelar keterangan pers terkait identitas pelaku bom di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, pelaku bom panci di Cicendo, Bandung, masih ada kaitannya dengan pelaku teror di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Rencana Bom di Polda Jabar Sudah Disiapkan Sejak 2015

Sebab pelaku bernama Yayat Cahdiyat alias Abu Salam bersama jaringan Waduk Jatiluhur Purwakarta yaitu Abu Sofi dan Abu Faiz yang tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror tersebut, berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kalau diingat tahun 2016 di Jatiluhur ada penangkapan Abu Sofi dan Abu Faiz, dua-duanya meninggal, diduga mereka beraktivitas di bawah bendera JAD," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2017.

Ratusan Paku dan Bahan Baku Bom Didapat dari Rumah Abu Salam

Boy menjelaskan, bahwa kelompok JAD ini juga berafiliasi dengan Aman Abdurahman yang bergabung dengan organisasi radikal Daulah Islamiyah Irak al-Syam (ISIS).

"Mereka juga berbaiat dengan ISIS," katanya.

Markas Polda Jabar Sudah Disurvei Jaringan Teroris

Menurutnya, jaringan JAD aktif melakukan kegiatan aksi teror baik di Jawa Barat, Bekasi, Jawa Tengah juga wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

"Jadi mereka kelompok yang selama ini melakukan aktivitasnya lebih banyak di Jabar dan sekitarnya," ujar Boy.

Mabes Polri menggelar keterangan pers terkait identitas pelaku bom  di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Jasad Pelaku Bom Panci Sudah Diambil Keluarga

Penyerahan telah dilakukan sepekan lalu pada 15 Maret 2017

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2017