Wapres: Tidak Ada Negara Bebas dari Teror

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menanggapi peristiwa ledakan bom dan baku tembak terduga teroris dengan polisi di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 27 Februari 2017. Menurutnya, teror bom sudah sering terjadi dan dialami semua negara di dunia. 

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

"Di mana-mana seluruh dunia ini ada teror seperti itu, tidak ada negara bebas dari hal-hal tersebut. Misalnya, apakah itu di Asia, di Timur Tengah, Eropa, di Amerika," kata Kalla dalam kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin.

Menurutnya, hal yang terpenting ialah aparat keamanan, Polri maupun TNI, dapat mencegah teror di Indonesia. "... kalau memang ada satu-dua lolos, ya, bagaimana negeri kita terlalu luas. Tapi ingat, kita punya Kepolisian, Densus (Detasemen Khusus 88 Antiteror), dan tentara (TNI) yang bekerja sangat baik," ujarnya.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Ledakan terjadi di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin pagi, 27 Februari 2017. Pelakunya dua orang. Satu pelaku berhasil melarikan diri, sementara seorang lagi ditembak polisi setelah baku tembak di kantor Kelurahan Arjuna.

Pelaku belakangan diketahui seorang pria berinisial YC. Dia tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi saat dia bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna. (ase)

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga
Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022