Tim Kemenag Berburu Hotel Jemaah Haji di Saudi

Hotel Holiday Villa Madinah
Sumber :
  • Arinto

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus melakukan persiapan operasional baik di Tanah Air maupun Tanah Suci. Terbaru, tim penyedia akomodasi sudah mulai bertolak ke Arab Saudi untuk berburu hotel yang akan menjadi tempat jemaah haji Indonesia, di Mekkah dan Madinah.

Alas Kaki Penting Selama di Madinah, Ini Alasannya

Tim ini sudah berangkat ke Arab Saudi pada 20 Februari 2017. Beranggotakan 12 orang, tim ini akan bertugas selama 85 hari di Tanah Suci dengan fokus target mendapatkan hotel yang representatif bagi 204 ribu jemaah haji reguler.

"Hotel harus memiliki akses yang baik untuk transportasi bus shalawat dan akses distribusi katering. Selain itu, hotel harus memiliki lobi yang luas, serta ada masjid, restoran, dan fasilitas lainnya," kata Ketua Tim Penyedia Akomodasi, Nasrullah Jassam, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 27 Februari 2017.

Ini Layanan Akomodasi Jemaah Haji di Arab Saudi

Untuk sebaran wilayah, akomodasi jemaah haji Indonesia di Mekkah, akan dikonsentrasi di enam wilayah, yaitu Jarwal,  Misfalah, Raudhah,  Syisah,  Aziziyah, dan Mahbas Jin.

Menurut Nasrullah, strategi awal yang akan dilakukan tim adalah mengontrak kembali (repeat order) sejumlah hotel yang dinilai memberikan layanan yang baik pada musim haji tahun lalu. Tim ini sudah melakukan identifikasi awal dan sedikitnya sudah ada 84 hotel dengan kapasitas 118.675 jemaah yang akan di-repeat order.

Penting Dicatat, Ini Call Center Darurat Bagi Jemaah Haji

Untuk menutup kekurangannya, tim akomodasi akan mencari hotel-hotel baru yang berada di enam wilayah tersebut.

Kembali normalnya kuota haji bagi seluruh negara pengirim jemaah akan menjadi tantangan tersendiri dalam penyediaan akomodasi. Hukum supply and demand akan berlaku dalam proses pencarian akomodasi seiring bertambahnya jemaah haji tahun ini.

“Kita lihat perkembangannya di Mekkah, kalau sudah jalan dengan baik, kita bisa melakukan penyediaan di Madinah. Tinggal dibagi tugasnya nanti,” ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya