- Muhammad Yasir/Makassar/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kota Makassar akan menggelar pesta demokrasi pemilihan ketua RT dan RW ala Pemilihan Kepala Daerah serentak, Minggu 26 Februari 2017.
Pelaksanaannya dilaksanakan di 988 RW dan 4.981 RT yang tersebar di berbagai wilayah Kota Makassar. Total ada 7.019 calon ketua RT dan 2.085 calon ketua RW yang telah mendaftarkan diri.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny mengatakan, total ada 988 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan di masing-masing RW.
"Polanya sama saja dengan pesta demokrasi lainnya, pemilu atau pun pilkada. Ada kandidat, kampanye (pemaparan visi misi), TPS, bilik hingga surat suara," kata Danny kepada VIVA.co.id, Sabtu, 25 Februari 2017.
Perbedaannya dengan Pilkada pada umumnya, proses pemilihan tidak menggunakan sistem one man one vote. Tetapi, satu kepala keluarga (KK) satu suara. Terdata, total wajib pilih ada sebanyak 258.162 KK (kepala keluarga).
"Pemilihan Ketua RT dan RW serentak ini sebagai salah satu upaya Pemkot Makassar dalam menyajikan pendidikan demokrasi kepemimpinan yang luar biasa," ucap Danny.
Danny menyatakan, bagi ketua RT/RW yang terpilih nantinya akan mendapat intensif hingga Rp1 juta per bulan. Selain itu, para ketua RT/RW juga akan diberikan fasilitas smart phone android seharga Rp1,5 juta.
"Tujuannya (fasilitas smart phone) itu sebagai sarana komunikasi antara ketua RT ataupun RW bersama Lurahnya melalui media sosial. Mereka bisa laporan, apa yang telah mereka kerjakan setiap harinya," tuturnya.
Dari data Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pemkot Makassar tercatat sementara sebanyak 2.209 pendaftar baru calon ketua RT/ RW se- Makassar. Sementara calon incumbent sebanyak 5.969 orang.
