Gara-gara Pilkada, Kabupaten Intan Jaya di Papua Mencekam

Polisi antihuru-hara melerai bentrokan dua kelompok massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat 24 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id - Kabupaten Intan Jaya di Papua mencekam setelah kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dirusak massa kemarin. Peristiwa itu disusul bentrokan dua kelompok massa pendukung dua pasangan calon bupati dan wakil bupati di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat, 24 Februari 2017.

KPU: Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id dari Petrus, seorang warga setempat, dua kelompok massa itu saling serang di depan halaman rumah Natalius Tabuni, calon petahana bupati Intan Jaya, pada Jumat pagi. Massa pendukung dua calon kepala daerah itu saling serang dengan panah.

Kabupaten Intan Jaya di Papua Mencekam gara-gara Pilkada

Keyakinan Gerindra Usai PDIP Layangkan Gugatan ke PTUN Terkait Hasil Pilpres 2024

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, di Jayapura pada Jumat, 24 Februari 2017. (VIVA.co.id/Banjir Ambarita)

Seorang warga dikabarkan tewas dan belasan orang luka-luka dalam bentrokan itu. Sejumlah rumah hangus dibakar massa. Namun Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, belum mengonfirmasi kabar tentang seorang warga tewas itu.

Saksi Ahli di MK Sebut Sirekap Tak Bisa Dipakai Untuk Ubah Suara Pilpres 2024

Aparat gabungan TNI dan Polri masih tetap berjaga di dalam rumah Natalius Tabuni karena sang Bupati dan Ketua KPU setempat masih berada di dalam.

Kabupaten Intan Jaya di Papua Mencekam gara-gara Pilkada

Sejumlah rumah warga dibakar dalam peristiwa bentrokan dua kelompok massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat, 24 Februari 2017. (VIVA.co.id/Banjir Ambarita)

Bentrokan massa dan pembakaran rumah serta perusakan kantor KPU itu dipicu masalah penghitungan suara Pilkada Kabupaten Intan Jaya. Massa menuntut KPU segera menghitung seluruh suara agar secepatnya diketahui pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati itu.

KPU tak segera menggelar rapat pleno rekapitulasi suara karena masih ada beberapa hasil pencoblosan pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa distrik yang belum masuk. Dua distrik yang datanya belum masuk adalah Distrik Wandai dan Distrik Agisiga. (Baca: Kantor KPU Intan Jaya Dirusak Massa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya