Delapan Pulau di Sumbawa akan Dikelola Asing

Panorama gili Kenawa di Desa Tano, Poto Tano, Taliwang, Sumbawa Barat
Sumber :
  • Antara/ Ahmad Subaidi

VIVA.co.id – Sebanyak delapan pulau di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak asing.

Luhut: Dulu Mobil di Indonesia Dikuasai Jepang, Sekarang Kita Buka Brand Mana Aja

Kebijakan ini diambil oleh pemerintah setempat guna memaksimalkan potensi pengelolaan wisata di daerah itu. "Pengelolaannya akan diserahkan ke investor asal Qatar dan Swedia," kata Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin, Kamis, 23 Februari 2017.

Kedelapan pulau (Gili) yang akan dilimpahkan pengelolaannya ke pihak asing itu yakni, Gili Balu atau Delapan, Gili Kambing, Gili Ular, Gili Belang, Gili Paserang, Gili Namo, Gili Mandiki dan Gili Kanawa.

Jokowi Minta Badan Usaha OIKN Gandeng INA untuk Tarik Investor Asing

Menurut Musyafirin, rencananya dalam pelimpahan pengelolaan itu, pemerintah daerah akan mendapatkan keuntungan sebanyak 5 persen dan kepemilikan saham sebesar 10 persen bagi badan usaha milik daerah.

"Keuntungan lain, masyarakat akan memperoleh banyaknya pengunjung yang berkunjung ke pulau," katanya.

Invetasi di IKN Capai Rp 41,4 triliun, OIKN: Kepercayaan Investor Kuat

Sejauh ini, rencana pelimpahan pulau itu masih menunggu izin dan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jika memang disetujui, maka pada awal pertama Maret 2017, pengerjaannya akan dilakukan. (one)

Irwansyah/Sumbawa Barat

Delegasi Kazakhstan didampingi Dubes M. Fadjroel Rachman, mengunjungi IKN untuk kedua kalinya untuk menjajaki investasi. (Dok. OIKN)

Perusahaan Konstruksi Terbesar Asal Kazakhstan Jajaki Minat Investasi di IKN

Delegasi perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah yang berasal dari Kazakhstan, BI Group, mengunjungi IKN Nusantara

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2024