Kesaksian Bu Retno, Perantara Titisan Nyi Roro Kidul

Suku Dayak.
Sumber :
  • http://yoechua.blogspot.com/

VIVA.co.id –  Kabar mengenai rencana pernikahan gaib antara Sri Baruno Parameswari yang diduga merupakan titisan Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan, dan tokoh gaib Dayak, Pangkalima atau Panglima Burung, membuat heboh Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Katingan. Bahkan, kabar ini ramai berkembang dan diperbincangkan, terutama di internet dan media sosial.

Ritual Cari Berkah Nyi Roro Kidul, Ramai Tagar Bebaskan Briptu Fikri

Isu mengenai rencana pernikahan gaib itu diceritakan oleh Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isae Djudae. Pria asli suku Dayak ini mengaku kedatangan Ibu Retno, perwakilan dari Sri Baruno Parameswari yang mengatakan bahwa lamaran terhadap titisan Nyi Roro Kidul itu disampaikan oleh tujuh panglima Dayak.

Setelah lama menunggu, akhirnya Pinangan Pangkalima Burung itu pun telah diterima oleh titisan Nyi Roro Kidul.

Bukan Mistis, Ini Alasan Gak Boleh Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan

Dari informasi yang beredar di masyarakat, pernikahan antara Panglima Burung dan Sri Baruno Prameswati akan dilaksanakan pada 28 Februari 2017 di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan.

VIVA.co.id pun penasaran memastikan kepastian pernikahan yang apabila terjadi, akan menjadi sejarah besar. Pasalnya, keduanya secara nyata tidak akan terlihat ataupun nampak.

Patung Nyi Roro Kidul Muncul di Bibir Karang Nusa Dua Bikin Geger

Tak lama setelah dikonfirmasi kepada aparat kepolisian setempat, didapatkan nomor ibu Retno sebagai utusan dari pengantin wanita alias titisan Nyi Roro Kidul. Saat dihubungi, beberapa kali telpon tak diangkat. Namun, karena penasaran, akhirnya terus dicoba hingga akhirnya diangkat oleh perempuan bernama Retno.

"Iya, betul. Saya Retno," kata nomor yang dihubungi.

Saat ditanyai soal keputusan menikahkan titisan Nyi Roro kidul, ibu Retno justru hanya menjawab iya saja secara singkat. Suaranya terdengar seperti orang bingung, sampai akhirnya telpon terputus. "Iya, iya, hmmmm, ini siapa?" ujarnya setelah itu sambungan terputus.

Seperti diketahui, Ibu Retno diklaim  sebagai utusan Sri Baruno Parameswari. Hasil ini didapatkan setelah Isae Djudae menceritakan soal kedatangan Retno ke rumahnya untuk diminta mengawinkan kedua roh halus tersebut. Retno juga dikatakan telah meninggalkan uang sebesar Rp16 juta diawal pertemuannya dan kembali pada 19 Februari 2017 untuk memastikan tempat pelaksanaan pernikahan gaib tersebut.

Menurut informasi tersebut, keputusan tempat pernikahan akan menggunakan rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah dan akan dilaksanakan pada 28 Februari 2017 mendatang. Rencananya, sejumlah pejabat penting bakal diundang, mulai dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah pejabat Kalimantan Tengah seperti Gubernur, Kalpolda hingga Danrem setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya