Satu Keluarga di Bali Bunuh Diri Minum Racun

Ilustrasi keracunan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Tragis nian nasib satu keluarga di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak itu nekat menghabisi nyawa mereka dengan menenggak racun jenis pestisida yang telah dicampur dengan minuman bersoda.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Belum diketahui penyebab mereka nekat menghabisi nyawanya sendiri. Namun kuat dugaan mereka melakukan aksi bunuh diri lantaran putus asa akibat penyakit yang dideritanya. Dari informasi yang dihimpun, korban adalah Kadek Artaya (32) beserta istrinya Kadek Suciani (27) dan kedua anak mereka, yakni Putu Wahyu Adi Saputra (7) dan Kade Dwi Cahya Putri (3).

Diduga mereka menenggak racun tersebut dinihari tadi. Keempat korban pertama kali ditemukan oleh? Made Suardana yang merupakan ayah dari Kadek Artaya. Sekira pukul 06.00 WITA tadi pagi Made Suardana pulang dari pasar. Ia melihat lampu di rumah anaknya masih menyala. Ia lantas berinisiatif mengecek rumah anaknya tersebut.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Namun, dari tiga kamar di rumah anaknya, satu kamar dalam keadaan terkunci. Dari dalam tercium bau gas menyengat. Made Suardana akhirnya berinisiatif mendobrak kamar yang terkunci tersebut. "Anak saya bersama istri dan anaknya sudah tergeletak. Dari mulutnya ke luar busa," kata Suardana, Kamis 23 Februari 2017.

Ia lantas memberikan air kelapa sebagai penetral racun. Sayang, upayanya itu tak membuahkan hasil. Keempatnya lantas dirujuk ke klinik terdekat. Dari hasil pemeriksaan, keempat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

Paman korban, Gede Suarsana mengaku tak ada gelagat aneh dari keluarga korban sebelum nekat menghabisi nyawanya sendiri. "Tidak ada masalah dengan keluarga maupun teman-temannya," ungkapnya.

Hanya saja, Suarsana mengaku sering mendengar keluh kesah korban tentang penyakit yang diderita istri dan anak pertamanya. Korban yang bekerja sebagai buruh serabutan itu mengaku tak memiliki dana cukup untuk mengobati penyakit istri dan anaknya yang silih berganti menghinggapi.

Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), Kapolsek Tejakula, Ajun Komisaris Putu Mangku Yasa menjelaskan, polisi menemukan barang bukti berupa dua botol minuman jenis Sprite dan satu botol pestisida yang setengahnya telah terpakai. Polisi juga menemukan gelas yang diduga digunakan korban untuk meminum soda yang telah dicampur pestisida tersebut. (ren)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya