- Reuters
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, pihaknya akan mengamankan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Jakarta. Sebab, Sang Raja akan datang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Sebagai wilayah pemegang keamanan di Polda Metro Jaya ini kedatangan Raja Arab tanggal 1 Maret (2017), kami tentu akan mengamankannya," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 23 Februari 2017.
Menurut Argo, Polda Metro Jaya juga akan mengamankan jalur yang dilalui Raja Salman dalam agenda kenegaraan. Dalam jadwal, setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Raja Salman akan menuju Istana Bogor.
Esok harinya, Raja Salman akan mengunjungi Gedung DPR/MPR dan melakukan salat di Masjid Istiqlal. "Jalurnya dari Halim ke Istana Bogor, lalu dari sana esoknya akan mengunjungi DPR RI dan salat di Masjid Istiqlal," katanya.
Tak hanya itu, Polda Metro juga akan mengamankan hotel tempat Raja Salman dan rombongan menginap di Jakarta. Namun, saat ini pihaknya belum menerima laporan lokasi raja akan menginap. "Nanti sedang kami cek nanti kira-kira di hotel mana di Jakarta," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menuturkan, pengamanan kepada Raja Salman akan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) layaknya kepala negara lainnya berkunjung ke Indonesia, termasuk pengamanan dengan kendaraan taktis dan sniper. Kepolisian telah menyiapkan banyak personel dalam pengamanan. Namun, Argo tidak menyebutkan jumlahnya.
Argo meminta, masyarakat memaklumi jika nanti dalam iring-iringan Raja Salman dan rombongan di jalanan Jakarta membuat kemacetan. "Itu semua sudah diatur kalau iring-iringan. Kan ada tim semua. Masyarakat harap memaklumi saja," katanya.
Rencananya, Raja Salman akan melakukan kunjungan pada 1-9 Maret 2017. Namun, untuk kunjungan kenegaraan hanya pada 1-3 Maret 2017. Sedangkan pada 4-9 Maret 2017 Raja Salman beserta rombongan akan berlibur ke Pulau Dewata, Bali.
Dalam kunjungannya, Raja Salman akan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang. Raja Salman juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.
Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak 1970. Lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015. (one)
