Wapres Berharap Masjid Jadi Pusat Nahi Munkar, Bukan Makar

Jumatan terakhir JK sebagai Wapres didampingi Din Syamsudin & Hasyim Muzadi
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap masjid menjadi tempat menyampaikan pedoman dakwah yang sejuk. Artinya yang disampaikan haruslah bersifat 'nahi mungkar' dan bukan makar.

Kisah Pengurus Masjid Hadapi Krisis Wabah Corona selama Ramadhan

"Kita harus membedakan nahi munkar (mencegah hal yang buruk) dan makar. Bedakan. Masjid silakan nahi munkar asal jangan makar," kata JK di Milad Masjid Istiqlal ke 39, Rabu 22 Februari 2017.

Imbauan itu disampaikan JK, karena menurutnya masjid di Indonesia dikelola oleh masyarakat. Sehingga pemerintah tidak bisa mengintervensi dakwah yang disiarkan di masjid. Hal itu berbeda dengan negara lain seperti Malaysia maupun Arab Saudi, yang mana masjid diatur oleh pemerintah.

Virus Corona: Pengurus Masjid Kehilangan Pemasukan Selama Ramadhan

"Itulah kenapa masjid itu tanggung jawab masyarakat. Tidak Pemerintah. Bagaimana pun kita mengharapkan masjid mempunyai pedoman dakwah yang sejuk," ujarnya.

Selain fungsi dakwah, JK juga menyampaikan harapannya agar masjid juga menjadi pusat kebudayaan, dan memakmurkan masyarakat.

Ajak Dubes Asing Tinjau UIII, JK Targetkan Pembangunan Rampung 2021
Ilustrasi mengaji.

Jubir Wapres Dukung Bangkitkan Lagi Program Mengaji Habis Magrib

Mengaji sehabis magrib tradisi lama, jaman sebelum ada televisi, radio, gawai. Sekarang nonton TV, main ponsel dan game online

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2020