- VIVA.co.id/ Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Laksda Willem Rampangilei mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta hingga kini kondisinya mulai membaik. Hal itu lantaran langkah penanganan banjir yang dilakukan cukup cepat.
"Masyarakat sudah ditangani dengan baik, trauma healing juga telah disediakan dan makanan telah dicukupi. Bahkan, di Jakarta Timur, pemerintah setempat menyediakan laundry, hiburan anak-anak serta perpustakaan mobil," kata Willem saat menggelar konferensi pers di kantornya di Jakarta Timur, Rabu, 22 Februari 2017.
Willem menjelaskan, bencana alam seperti banjir memang tidak bisa dicegah. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia pun mengalami kondisi yang sama. Ada sekitar 22 provinsi dan 95 kabupaten terdampak akibat hujan deras mulai dari Januari-Februari.
Menurut Willem, berdasarkan data dari BNPB, tercatat hampir 261,1 jiwa rawan terhadap bencana alam. Rinciannya, 63,7 juta jiwa tinggal di tempat rawan banjir, 148,4 juta jiwa di lokasi rawan gempa bumi, 40,9 juta jiwa di tempat rawan longsor, 3,8 juta jiwa di lokasi rawan tsunami, serta 11,1 juta jiwa di lokasi rawan erupsi.
Untuk itu, BNPB dan segenap instansi terkait terus melakukan upaya penanganan agar bencana bisa diminimalkan dengan baik. Sebab, musim hujan diprediksi akan sampai Maret mendatang.
"Dalam mengatasi tanggap darurat, penanganan terhadap masyarakat terdampak memang baik. Tapi, harus juga diantisipasi. Soalnya sampai akhir Maret diperkirakan masih tinggi intensitas hujannya, dan April masa transisi," tuturnya. (ase)