KPU Takalar Dipagar Kawat Duri dan Dijaga Anjing Pelacak

Pagar kawat berduri dan anjing pelacak disiagakan menjaga kantor KPU Kabupaten Takalar menjelang pengumuman hasil rekapitulasi akhir Pilkada Takalar pada Rabu, 22 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id - Pagar kawat berduri dan anjing pelacak K9 Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Sulsel disiagakan menjaga Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjelang pengumuman hasil rekapitulasi akhir Pilkada Takalar pada Rabu 22 Februari 2017.

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

Ratusan orang pendukung pasangan calon Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim dan Syamsari Kitta-Achmad Se're dilarang melewati penjagaan polisi. 

Kepala Polres Takalar, Ajun Komisaris Besar Polisi Iskandar, mengatakan sebanyak 2.500 personel gabungan Polda Sulsel dan Polres setempat dilibatkan dalam pengamanan. Apalagi, ada kemungkinan kedua massa pendukung bentrok.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Pantauan VIVA.co.id, sejumlah personel bersenjata lengkap dengan tameng pelindung disiagakan di sekitar area kantor KPU Takalar, di Jalan Sudirman, Kecamatan Pattalassang.

Pengamanan berlapis diterapkan dengan penempatan tiga pos pemeriksaan yang harus dilewati untuk masuk ke kantor itu. 

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Pos pertama, dilakukan pemeriksaan saat masuk di Jalan Sudirman menuju Jalan Mallontarang Daeng Maro. Berjarak sekitar 100 meter dari pos pertama, kembali dilakukan pemeriksaan ketika hendak menuju pos ketiga.

Pos tiga di halaman kantor KPU Takalar, dilakukan pemeriksaan ulang. Di gerbang masuk, alat pendeteksi logam disiagakan. Anggota Brimob bersama Polwan Polres Takalar, menggeledah barang bawaan setiap orang masuk. Tampak juga sejumlah kendaraan baraccuda dan water cannon.

Siaga satu

Menurut Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, yang meninjau lokasi pengamanan, khusus untuk pengamanan kantor KPU Takalar, sebanyak 600 personel ditempatkan khusus berjaga. "Personel sudah siaga satu. Peralatan antisipasi unjuk rasa sudah disiapkan," katanya.

Kantor KPU Takalar Ditutup Kawat Duri dan Dijaga Anjing Pelacak

Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, meninjau pengamanan kantor KPU Takalar menjelang pengumuman hasil rekapitulasi akhir pilkada pada Rabu, 22 Februari 2017. (VIVA.co.id/Yasir)

Ia menjelaskan, personel pengamanan mayoritas melibatkan polisi dengan spesialis pengendali massa. Tujuannya, untuk meredam hal-hal yang tidak diinginkan.

Meski telah disiapkan personel Kepolisian untuk keamanan, Gatot juga menyebut personel gabungan juga dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang telah siap siaga ketika dibutuhkan. "Pasukan TNI siap digerakkan apabila dibutuhkan Polres Takalar," ujarnya.

Hingga kini, KPU Takalar belum juga melakukan penghitungan manual. Padahal, KPU telah menjadwalkan mulai menghitung rekapitulasi suara pada pukul 09.00 Wita, Rabu 22 Februari 2017. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya