- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Kampanye anti berita bohong alias hoax gencar dilakukan di Bandung, Jawa Barat di tengah arus informasi yang mudah masuk ke berbagai lini.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kampanye anti hoax gencar dilakukan sejak awal 2017 melalui 'Bandung Hantam Hoax'. "Setahun ini kami akan kampanye melawan hoax agar berita bohong yang diproduksi bisa dikikis dengan kedewasaan, tabayun dan cek ricek," kata Ridwan, di Dago Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 19 Februari 2017.
Menurutnya, 'Bandung Hantam Hoax' merupakan langkah nyata menyaring dan menyikapi segala isu, sekali pun isu Internasional yang mampu menstimulus keresahan.
"Kami akan informasikan (sumber informasi) yang terpercaya maupun yang tidak. Karena masalah hari ini bukan lagi pada bagaimana mencari informasi melainkan memilah informasi," katanya.
Secara terpisah, Pegiat Indonesia Hoax Busters (IHB), Cita Pratiwi menambahkan, eksistensi hoax saat ini terus menjalar. "Saya berharap masyarakat bisa membedakan mana yang hoax mana yang benar sehingga tidak ada lagi kebencian yang tersebar," ujarnya.
Dia berharap, keberadaan media sosial agar digunakan untuk kepentingan positif dan mengedukasi para pengguna. Bukan menjadi peluru penyebar pesan dan pemicu perpecahan.
"Selain itu, kembalikan kembali fungsi dari media sosial. Di mana digunakan untuk bersilaturahmi dengan kerabat yang jauh bukan sebagai alat penyebar kebencian ataupun untuk saling menukar hujatan," katanya.
Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya
Raffi Ahmad lagi-lagi harus menghadapi kabar yang tidak menyenangkan. Pria yang sering disebut sebagai Sultan Andara ini dituduh terlibat dalam pencucian uang.
