Kartu Semarang Hebat Diklaim Redam Pungli

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi memiliki cara unik dalam memberantas bahaya laten pungutan liar di instansi pemerintahannya. Salah satunya dengan meluncurkan sebuah kartu ajaib bernama Kartu Semarang Hebat.

Goda Wisatawan, Pasar Semarangan Bikin Wahana Baru

Kartu ajaib ini merupakan sebuah fasilitas yang diberikan kepada warga yang bisa digunakan untuk sejumlah transaksi pembayaran non tunai. Kartu Semarang Hebat menjadi co branding antara Pemerintah Kota dengan Bank Jawa Tengah dan Bank Negara Indonesia.

"Adanya Kartu Semarang Hebat ini untuk mempermudah warga Kota Semarang dalam melakukan berbagai transaksi keuangan, " kata Hendrar di Semarang, Minggu, 19 Februari 2017.

Destinasi Digital, Pasar Semarangan Sedot Ribuan Wisatawan

Fungsi kartu Semarang Hebat sendiri, selain sebagai tabungan, juga digunakan untuk pembayaran layanan pemerintah. Seperti pembelian tiket Bus Trans Semarang, pembayaran parkir, pembayaran retribusi pasar hingga, sebagai kartu identitas.

"Selain untuk mempermudah transaksi, kartu ini berfungsi sebagai upaya pencegahan pungli. Nantinya, ketika ada penarikan retribusi tidak menggunakan kartu Semarang Hebat maka bisa langsung dilaporkan, " ujar Hendrar.

Simpan Sabu dalam Pembalut, Wanita Ini Dibekuk

Peluncuran Kartu Semarang Hebat sendiri dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun Hendrar menjabat Wali Kota Semarang, sejak 17 Februari 2016 lalu. Sosialisasinya pun melibatkan ribuan warga dari berbagai kalangan. Mulai komunitas, pengusaha, pedagang pasar, petani hingga pelajar.

Wali Kota juga memberikan secara gratis, uji coba kartu itu kepada perwakilan warga di Rumah Susun Karangroto, warga miskin dengan rumah tidak layak huni, warga penyandang disabilitas serta pedagang pasar.

Direktur Bisnis Bank Jateng, Pujiono menambahkan, kartu Semarang Hebat menjadi komitmen pemerintah dan perbankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih kota Semarang saat ini menjadi percontohan teknologi kota pintar atau smart city di 17 daerah di Indonesia.

"Kartu ini juga sebagai bentuk dukungan aktif dalam membentuk cashless society di Ibu Kota Jawa Tengah, yakni Semarang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya