Pesawat Jatuh di Kalimantan

SBY Minta Panglima TNI Cek Nomad Jatuh

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapat laporan terkait jatuhnya pesawat milik TNI AL di Kalimantan Timur. Pesan dari Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso itu, langsung ditindaklanjuti.

"Presiden meminta (Panglima TNI) untuk mengeceknya," kata juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 September 2009.

Menurut Andi, informasi yang disampaikan Panglima TNI kepada Presiden SBY masih sebatas keterangan awal. Maka itu, Presiden SBY meminta Panglima langsung untuk memeriksa berita pesawat jatuh itu. "Mungkin panglima sendiri baru mendapat laporan dari stafnya," ujar Andi.

Seperti diketahui, pesawat patroli jenis Nomad milik TNI AL diketahui jatuh di lokasi tambak udang di daerah Nunukan, Kalimantan Timur, Senin, 7 September 2009 siang pukul 14.00 waktu setempat.

Kapolres Bulungan, AKBP Purnama Barus mengatakan, hingga kini tim sedang menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban. "Jatuhnya persis di lokasi tambak udang milik warga," kata Kapolres kepada VIVAnews.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

ismoko.widjaya@vivanews.com

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024