Polda Banten Tambah Personel untuk Proses Perhitungan Suara

Sertijab Kapolda Banten kepada Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA.co.id – Kapolda Banten, Komisaris Besar Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepolisian akan menambah jumlah personel selama proses penghitungan suara Pilkada Banten.

Innalillahi, Personel Polda Banten Gugur Usai Jaga Jalur Wisata Anyer

Upaya itu dilakukan setelah pemungutan suara dan hitung cepat selesai dilakukan pada Rabu, 15 Februari 2017. Dari hasil hitung cepat, dua pasangan calon cagub dan cawagub di Pilkada Banten hanya berselisih sedikit.

"Kami sudah mengetahui bahwa sedikit (selisihnya), tentunya kemungkinan akan terjadi (gesekan) khususnya saat penghitungan tersebut. Oleh karena itu, ada penebalan (pengamanan) saat penghitungan itu di tingkat kecamatan. Kemudian juga nanti di kabupaten akan kami adakan penebalan sehingga tentunya saat penghitungan masyarakat akan hadir lebih banyak dan tentunya merupakan potensi (gesekan)," kata Sigit, di Mapolrestro Tangerang Kota, Kamis, 16 Februari 2017.

Puncak Arus Balik, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Ia menambahkan, sebelumnya polisi sudah menurunkan 1.000 personel yang disiagakan untuk mengawal proses pemungutan suara di Banten. Nantinya, dalam proses penghitungan resmi di KPU akan ditambah tiga kompi atau 300 personel dan satu peleton atau 50 personel.

"Adapun untuk daerah rawan yang menjadi kantong massa cukup besar yakni Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang," katanya.

Mudik Naik Sepeda Motor Bakal Diikuti Polisi Hingga ke Pelabuhan Ciwandan

Sigit mengatakan, polisi akan melakukan pengamanan hingga tahapan pilkada berakhir, termasuk jika adanya gugatan. Dia pun mendorong sengketa hasil pilkada diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi (MK). "Pasti dikawal sampai sana (proses pilkada selesai). Kami arahkan kalau memang ada yang tidak puas daripada turun ke jalan, kan mending proses ke MK," katanya.

Sigit juga meminta masyarakat menunggu hasil real count yang akan diumumkan KPU Banten. "Di setiap tahapan harus dikawal dengan baik sehingga hasil yang didapatkan tidak dijadikan masalah," ujar Sigit.

Diketahui, dua kubu pasangan calon gubernur-wakil gubernur dalam Pilkada Banten sama-sama mengklaim unggul dalam penghitungan sementara suara.

Pasangan calon nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, mengaku bahwa kubunya saat ini tengah berada di atas angin. Menurut kubu Wahidin-Andika, mereka unggul dalam hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei.

Di tempat yang berbeda, paslon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya, juga turut menggelar konferensi pers. Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, mengatakan pasangan yang didukungnya unggul dalam hasil hitung cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya