Cuaca Masih Ekstrem, Pilkada Susulan di Sangihe Terlaksana

Logistik Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk sejumlah TPS di dua pulau yang baru tiba pada Kamis, 16 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Pemilihan kepala daerah atau pilkada susulan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berlangsung hari ini, Kamis 16 Februari 2017. Meski cuaca masih ekstrem dan kondisi laut bergelombang, warga tetap mendatangi 9 tempat pemungutan suara (TPS) pulau-pulau di Kecamatan Nusa Tabukan.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

“Kami tim dari KPU Sangihe mengunakan speed untuk memantau jalannya pencoblosan susulan di 9 TPS. Satu jam perjalanan bergelombang kami lalui. Dan puji Tuhan pencoblosan berlangsung lancar,” ujar Ketua KPU Sangihe, Elsye Sinadia saat dihubungi dari Manado, Sulawesi Utara pada Kamis 16 Februari 2017.

Sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri ikut melakukan pemantauan sehingga pada sore hari, proses demokrasi lima tahunan ini sudah selesai.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

“Hasilnya pasangan nomor urut 1 Hironimus Rompas Makagansa-Fransiscus Silangen (PDIP) meraih 931 suara sedangkan pasangan urut 2 Jabes E Gaghana-Helmut Hontong (Golkar-Hanura) meraih 1085. Jabes-Helmut meraih suara terbanyak,” katanya.

Berlangsung Aman

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Sebelumnya, Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito, memastikan pencoblosan susulan di 9 TPS Pilkada Sangihe akan berlangsung aman.

“Polres Sangihe sudah stand by di lokasi TPS-TPS susulan meski dalam kondisi gelombang, mereka tetap menuju ke pulau-pulau,” ujar Bambang.

Secara umum keamanan di Pilkada Bolmong dan Sangihe sangat kondusif. “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik pasangan calon, pendukung, penyelenggara Pemilu dan masyarakat umum,” katanya.

Untuk Pilkada Sangihe pasangan yang diusung Golkar-Hanura, Jabes E Gaghana-Helmut Hontong unggul 55,05 persen dibanding pesaingnya Hironimus Rompas Makagansa-Fransiscus Silangen (PDIP) dengan 45,95 persen.

"Itu data sementara, untuk resminya tunggu saja pleno KPU," ujar Elsye. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya