- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan sekitar 150 ribu personel kepolisian untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang diselenggarakan serentak di 101 daerah.
"Kepolisian melibatkan kurang lebih sekitar 150 ribu dari 101 wilayah yang melakukan pengamanan. Ini termasuk di antaranya Polda Metro Jaya dan daerah lainnya," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 10 Februari 2017.
Ia menuturkan, dalam Pilkada Serentak 2017, setiap kapolda masing-masing wilayah sudah menetapkan status siaga di setiap wilayah yang menggelar pilkada.
"Jadi masing-masing kapolda menentukan status siaganya masing-masing. Semuanya juga sudah membuat rencana pengamanan operasi mantap praja," ujar Boy.
Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, Mabes Polri pun telah menyiapkan personel jika nanti ada wilayah yang membutuhkan bantuan personel lebih besar.
"Sudah juga lapor mana yang butuh backup Mabes Polri. Tinggal dilaksanakan saja tugas-tugas itu," kata Boy.
Yang terpenting, kata Boy, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pilkada yang digelar serentak pada 15 Februari mendatang.
"Tentu yang penting partisipasi masyarakat. Jadi masyarakat yang menganggap peranan juga agar pilkada ini aman demokratis. Ini peran masyarakat sangat berpengaruh untuk terwujudnya aman dan kondusif dalam proses Pilkada itu," tuturnya.
