Dampak Terjangan Banjir di Lebak Meluas

Seorang warga dengan perahu menyeberang jalan yang terendam banjir luapan Bengawan Solo di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (5/2/2017)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo

VIVA.co.id – Dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Lebak Banten meluas. Jika sebelumnya hanya mengenai enam kecamatan, kini genangan air sudah menyebar hingga ke 17 kecamatan atau 430 desa. Akibat itu, sebanyak 1.908 kepala keluarga mengungsi. Tak cuma itu, seorang anak bahkan dilaporkan hanyut akibat derasnya air.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

"Iya benar, cuma kita belum dapat datanya, anak siapa, usia berapa. Kami imbau masyarakat hati-hati," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak Kaprawi, Jumat, 10 Februari 2017.

Dari data terhimpun, banjir dengan ketinggian menapai 1,5 meter ini telah membuat sejumlah kerusakan seperti infratsruktur pendidikan dan jembatan.

5 Ramalan Jayabaya yang Terjadi di Tahun 2024, dari Bencana Alam hingga Situasi Politik

Sekolah yang rusak seperti SDN 02 Cihujan, SDN Lebak gedong, SMPN 1 Leuwidamar, SDN 03 Ciakar, dan SMPN 10 Cijaku. Sementara untuk jembatan yakni, Jembatan Cikasitu, Ciasahan, Cikidang, Batang, Bunter-Leuwi Peusing, Cikuray, Ciparasi, dan Cisimeut.

Sementara untuk jalan, tercatat ada beberapa yakni, Jalan Cikate-Cigemblong, Cipanas-Warung Banten, dan Jalan Saketi-Malingping di Banjarsari. Sedangkan untuk lahan pertanian yang terdampak dilaporkan ada 426 hektare lahan yang terkena banjir.

Bukan Hanya Terbelah, Raja Jayabaya Juga Ramal Pulau Jawa Bakal Tenggelam
Jayabaya

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024