- Bayu Nugraha - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, akan memegang komitmen panitia pelaksanaan aksi 11 Februari 2017 atau aksi 112 di Jakarta. Dalam komitmen tersebut, panitia penyelenggara ingin melaksanakan aksi secara damai, tertib dan aman.
"Komunikasi telah dibuka dengan panitia, baik dari Polda maupun bapak Menkopolhukam. Kemarin kami sudah mendengar langsung dalam komunikasi tersebut. Panitia berjanji untuk melaksanakan kegiatan berlangsung secara tertib dan aman. Komitmen itu kami pegang," kata Tito dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 10 Februari 2017.
Jika ada pelanggaran, menurut Tito, pihaknya juga akan melaksanakan sesuai komitmen yaitu dengan penindakan hukum. "Kami akan lakukan tindakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini. Karena negara ini negara hukum," ujarnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan aksi 112 agar menjaga norma-norma demokrasi yang berjalan di Indonesia.
"Ini pesta demokrasi yang akan kita lakukan beberapa waktu mendatang tanggal 15 agar betul dilakukan sesuai aturan, terutama prinsip umum, bebas, langsung, rahasia, jujur dan adil. Semua orang dibebaskan untuk menentukan hak pilih masing-masing," kata Tito.
Ia berharap agar aksi 112 dapat berjalan lancar dan aman. Polri dengan TNI, kata Tito, siap bekerja secara maksimal untuk mengamankan aksi tersebut. "Kita berdoa semua, semoga semua berjalan dengan lancar. Insya Allah kita akan bekerja secara maksimal," lanjut Tito. (ren)
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
