Jurnalis Yogya Sambangi Makam Udin

Ilustrasi/Jurnalis menggelar aksi unjuk rasa
Sumber :
  • ANTARA/Darwin Fatir

VIVA.co.id – Sejumlah jurnalis di Yogyakarta menyambangi makam Fuad Muhammad Syafruddin atau akrab dipanggil Udin, Kamis, 9 Februari 2017. Aksi ziarah ini juga sebagai peringatan kasus kematian jurnalis harian Bernas pada tahun 1996 itu masih menjadi pekerjaan besar pemerintah.

Hari Pers Nasional 2022, Jokowi Terbuka Terima Kritikan

"Kita menolak lupa atas kekerasan yang dialami oleh Udin, dan kini juga masih dialami jurnalis dalam bertugas," kata Subchan seorang jurnalis Kabupaten Bantul yang juga rekan Udin semasa hidup.

Menurutnya, meski kematian Udin telah terjadi 21 tahun lalu. Namun faktanya, hal serupa juga masih dialami  jurnalis di era saat ini.

Irjen Fadil Minta Wartawan Kabarkan ke Warga Jangan Takut Omicron

Bahkan, meski kini perlindungan terhadap jurnalis telah diatur dalam undang-undang, namun kesejahteraan mereka sangat memprihatinkan. "Teman-teman di daerah nasibnya memprihatinkan. Tidak punya jaminan kesehatan, kecelakaan apalagi hari tua," kata Subchan.

Udin, merupakan jurnalis kelahiran Bantul Yogyakarta, pada 18 Februari 1964. Ia meninggal di Yogyakarta pada 16 Agustus 1996 karena dianiaya orang tak dikenal.

HPN 2021, Menag Yaqut Ajak Insan Pers Jadi Penjernih Informasi

Usai kematiannya, mencuat dugaan Udin sengaja dibunuh lantaran kerap mengkritik pemerintah rezim orde baru lewat tulisannya. Hingga kini tak jelas siapa pelaku dan motif di balik kematian Udin.

Tarian Topeng Kelana Gandrung

Aksi Tari Topeng Kelana Gandrung Ramaikan Hari Pers Nasional 2022

Para duta besar negara sahabat yang hadir dalam perayaan Hari Pers Nasional itu pun kagum dengan menyaksikan penampilan tari Kelana Gandrung.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022