- Agus Rahmat/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja mengadakan pertandingan futsal persahabatan dengan wartawan Istana. Pertandingan berlangsung Selasa 7 Februari 2017 sore di Time Futsal, Kelapa Gading Jakarta Utara.
Dari tim presiden, ikut bermain Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Seskab Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menpora Imam Nahrawi. Turut bermain juga Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
"Dalam rangka hari pers nasional kita, pemerintah, saya, beserta menteri-menteri, ingin terus menjalin persahabatan dengan media. Maka dari itu pada sore hari ini mengadakan pertandingan persahabatan antara media, wartawan dengan saya, para menteri, Panglima TNI dan Kapolri," kata Jokowi dalam sambutan sebelum pertandingan.
Dengan nada bercanda, Jokowi mengingatkan kalau timnya harus menang. "Dan kita berharap kerja sama persahabatan ini akan terus bisa kita jalin, dan yang kedua kita harap tim ini yang menang," kata Jokowi.
Jokowi dengan kostum lengkap mengenakan sepatu putih, hanya bermain sekitar tujuh menit selama pertandingan berlangsung. Beberapa peluang seperti saat tendangan bebas, berhasil ditepis penjaga gawang wartawan Istana.
"Sudah lama sekali tidak main, jadi tadi main tujuh menit terus sudah. Sudah terasa, udah keluar keringatnya semua," kata Jokowi saat meninggalkan lapangan.
Saat babak pertama, tim presiden sempat unggul 3-1. Gol dicetak di antaranya oleh Menpora Imam Nahrawi, beberapa kejadian lucu pun terjadi. Seperti saat Jokowi menguasai bola, tidak ada yang berani menghadang. Begitu juga saat tim wartawan memperkecil kedudukan. "Kamu ya," celutuk Jokowi kepada wartawan yang menjebloskan bola ke gawang tim presiden.
Begitu yang terjadi saat Menteri Hanif dan Kapolri menguasai bola. Tiba-tiba mereka berhenti dan berbalik, karena mendengar peluit wasit. "Lanjut Pak, itu peluit dari lapangan sebelah," kata wasit yang memimpin pertandingan.
Hingga akhir pertandingan, kedudukan dimenangkan oleh tim wartawan dengan skor akhir 6-4.
