2 Daerah Ini Rawan Konflik Bersenjata Saat Pilkada Serentak

Pelipatan Surat Suara Pilkada Serentak 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id – Badan Intelijen Negara mengungkapkan, masih ada kerawanan konflik di  Aceh dan Papua, pada saat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah pada 15 Februari mendatang. Karena itu Aparat terkait diminta untuk waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi.

KSAD Klaim Tinggal Review Obat COVID-19 Buatan Unair, BIN dan TNI

Deputi II Badan Intelejen Negara, Mayjen TNI Thamrin Marzuki mengatakan, dua wilayah itu terdapat kelompok bersenjata yang dianggap berisiko menimbulkan kericuhan pada saat Pilkada serentak.

"Masih ada intimidasi kelompok bersenjata di Aceh dan Papua," kata Thamrin Marzuki di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

BIN Tak Lagi di Bawah Koordinasi Kemenko Polhukam

Thamrin menjabarkan, beberapapa kota di Papua yang rawan terjadinya adanya intimidasi diantaranya, Kota Jayapura, Tolikara, Kabupaten Jayapura dan Puncak Jaya.

Tak hanya itu, kata Thamrin,  BIN juga menemukan adanya indikasi kerawanan penggelembungan suara dan adanya intimdasi dari kepala suku di beberapa kota. Antara lain di Kabupaten Intan Jaya, Dogiyai, dan Tolikara.

Rapid Test Massal BIN di Pamulang, Sepuluh Orang Reaktif

"Masalah kerawanan ini kami mengharapkan dari pengawas independen khususnya untuk Aceh. Dan dari aparat kepolisian memang ada penambahan aparat keamanan khususnya TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang rawan," ujarnya.

BIN menggelar pemeriksaan kesehatan deteksi dini penyebaran COVID-19 dengan metode swab terhadap para pegawai Kementerian Sosial di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. (Foto ilustrasi)

Menteri PAN-RB Ungkap Rahasia Operasi Intelijen Cegah Klaster COVID-19

Badan Intelijen Negara menggelar tes COVID-19 di daerah-daerah.

img_title
VIVA.co.id
28 September 2020