Kawah Gunung Galunggung Tasik Retak 350 Meter
VIVAnews - Gunung Galunggung di Tasikmalaya mengalami keretakan akibat gempa berkekuatan 7,3 skala richter di barat daya mengguncang wilayah Tasikmalaya, Rabu 2 September 2009 lalu.
Petugas Pengamat Gunung Api Galunggung, Ucu Insan Kamil, di pos pemantauan Sabtu, 5 September 2009 mengatakan keretakan tersebut terjadi pada bibir kawah Galunggung sepanjang 350 meter dengan lebar 0,5 centi meter.
Dikatakannya keretakan tersebut melingkar di wilayah bibir kawah, yang berada di Kecamatan Padakembang dan kondisinya rentan berpotensi longsor, apabila terjadi hujan.
Ia menerangkan keretakan di wilayah bibir kawah diketahui oleh warga setempat, laporan tersebut petugas langsung melakukan siaga pantauan Gunung Galunggung, namun hasilnya belum dipastikan berpotensi terjadi kembali gerakan tanah maupun longsor.
Diketahui keretakan tanah mucul setelah gempa melanda Tasikmalaya Rabu (2/9), karena data dari pantauan dua hari sebelum terjadi gempa, petugas pengamat Gunung Api Galunggung tidak menemukan keretakan.
Pihaknya masih menunggu tindak lanjut penelitian dari tim ahli penelitian pergerakan tanah badan geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Provinsi Jawa Barat. "Jadi perlu penelitian oleh tim ahli dalam menanggapi kondisi Gunung Galunggung," katanya. (tvone.co.id)