Uang Korupsi di Sulawesi Selatan Capai Rp95,7 Miliar

Demonstrasi anti-korupsi di Jakarta beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Sepanjang tahun 2016, total kerugian negara akibat tindak pidana korupsi di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp95,7 miliar. Terdapat tiga sektor utama yang kerap diselewengkan, yakni, kesehatan, pertanian dan pendidikan.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

"Sektor kesehatan sebesar Rp11,7 miliar, pertanian Rp2,2 miliar dan pendidikan Rp1,9 miliar," ujar Direktur Komite Pemantau Legislatif Sulawesi Selatan, Musaddaq, Senin 6 Februari 2017.

Menurut lembaga yang juga berfokus pada kasus korupsi ini, ketiga sektor tersebut menjadi lahan basah koruptor. Itu lantaran alokasi anggarannya yang memang besar – baik dari APBD maupun APBN.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Korupsi di sektor kesehatan, lanjut Mussadaq, dirincikannya seperti pengadaan alat kesehatan, penyalahgunaan anggaran BPJS, dan lain sebagainya. Lalu, di sektor pertanian seperti penyalahgunaan anggaran bibit pertanian dan peternakan serta beberapa lainnya.

Lalu di sektor pendidikan, bentuknya seperti korupsi pembangunan infrastruktur pendidikan, dan lainnya. "Ini menjadi penyebab utama terjadinya korupsi karena pengawasan dari penegak hukum yang lemah," ujarnya. (ren)

Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami
Ilustrasi titik rawan longsor.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Sebanyak 18 orang meninggal dunia imbas bencana tanah longsor yang melanda di Kecamatan Makale Selatan dan Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024