Kapolri Ingatkan Pentingnya Toleransi  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi beragam provokasi yang kerap bergulir di masyarakat. Teladan itu dengan ajaran Nabi yang mempersatukan umat melalui Piagam Madinah.

Anggota Brimob, Ingat Baik-baik Pesan Kapolri Ini

"Tauladan Nabi Muhammad yang menginisiasi Piagam Madinah yang menghargai toleransi sangat patut ditiru agar terhindar dari perpecahan, beda pendapat ataupun karena provokasi, " kata Tito saat silaturahmi akbar bersama ulama Jawa Tengah di Semarang, Jumat malam, 3 Februari 2017.

Tito menyebut tauladan Nabi penting artinya karena upaya provokasi di tengah masyarakat saat ini kian gencar. Terlebih, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi gelaran pilkada serentak. Upaya yang justru bisa memecah belah persatuan itu, menurut Tito, banyak dilakukan di media sosial. Tak jarang provokasi itu justru membingungkan masyarakat. 

Tengok Cara Kapolri Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

"Ada satu berkata A, satu B, dan yang kirim tidak jelas. Apalagi kalau provokasi enggak jelas, siapa yang kirim, kemudian masyarakat jadi termakan dan terjadi benturan satu sama lain," ujarnya.

Di hadapan sekitar 7.000 ulama dan santri di Jateng, Tito banyak menceritakan peran penting umat Islam dalam upaya meraih kemerdekaan. 

Kapolri Perintahkan Jajaran Bayar dan Laporkan Pajak

"(Seperti) peristiwa 10 November Surabaya, jihad yang dideklarasikan ulama mampu membuat Belanda dan sekutu yang menjajah kembali harus kembali berhadapan dengan pejuang, ulama dan santri di Jawa Timur saat itu," ujar Kapolri.

Sebagai penerus bangsa yang wajib mengisi kemerdekaan, kata Tito, menjaga kebhinekaan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. Baik Polri, TNI, pemda, ulama diminta untuk bersatu menjaga toleransi.

"Mari bersatu padu menjaga bangunan NKRI, sehingga Indonesia menjadi negara Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," ujar Tito. 

Acara bertajuk 'Silaturahmi Ulama, Polri, dan TNI untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI' digelar di Lapangan Polda Jawa Tengah. Silaturahmi akbar ini turut dihadiri elemen pemerintah dan ulama yang diisi dengan tausiah oleh ulama terkemuka asal Pekalongan, Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya