Firza Husein Pakai Nama 'Cendana,' ini Alasannya

Suasana di rumah Firza Husein.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rifki Arsilan

VIVA.co.id – Tim kuasa hukum tersangka kasus makar, Firza Husein, membantah keras tudingan bahwa keluarga klien mereka tidak kooperatif dengan tim polisi dari Polda Metro Jaya saat penangkapan Selasa, 31 Januari 2017. Pihak keluarga Firza sempat cekcok dengan polisi saat itu semata-mata akibat kesalahpahaman dan tidak disengaja.

Ditanya Kasus Dugaan Chat Mesum HRS Dibuka Lagi, Ini Jawaban Mahfud MD

Demikian ungkap anggota tim kuasa hukum Firza, Dahlia Zein, usai mendatangi kliennya, yang ditahan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis 2 Februari 2017. Dahlia memastikan, pihak keluarga Firza tidak menutup-nutupi keberadaan kliennya kepada polisi saat itu.   

“Jadi, saat itu, saudaranya yang baru dari luar kota bertemu polisi di depan rumah. Disangka saudaranya, Firza tidak ada di dalam. Dia bilang begitu sama polisi. Ternyata pas dibuka pintu ada Firza di dalam. Dan kondisinya tidak sehat. Jadi enggak bermaksud membohongi,” jelas Dahlia.

Kasus Chat Habib Rizieq Dibuka Lagi, FPI: Pengalihan Isu

Pihaknya, lanjut Dahlia, juga telah menyerahkan surat penangguhan penahanan Firza ke Polda Metro Jaya.

“Sekali lagi, saya tegaskan, yang disangkakan itu upaya makar, bukan kasus pornografi yang dituduhkan dengan Habib Rizieq. Polisi belum kenakan pasal itu. Baru dugaan makar saja,” lanjut Dahlia.

Menengok Lagi Hebohnya Kasus Chat Balada Cinta HRS-Firza Husein

Yayasan Cendana

Dahlia juga menjelaskan, terkait somasi yang dilayangkan Tommy Soeharto tentang nama Cendana hingga kini pihaknya belum berbicara dengan Firza. Namun, dari keterangan yang didapat, penggunaan nama Cendana tidak ada kaitannya dengan keluarga mendiang Presiden Soeharto.

“Kami masih fokus dengan kasus yang menimpa klien kami ini. Yang jelas berdasarkan pengakuan klien kami, nama Yayasan Cendana yang dipimpin Firza tidak ada kaitan dengan keluarga Cendana. Pemakaian nama Cendana murni karena Firza suka dengan kayu Cendana yang baunya wangi,” ucapnya.

Selain upaya penangguhan, tim kuasa hukum juga akan melapor kepada propam terkait prosedur penangkapan.

“Krimsus datang ke rumah asal main jebol pintu saja. Kami masih berupaya memberikan surat penangguhan tahanan, dia sudah tiga hari disini, semoga saja bisa ditangguhkan," kata Dahlia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya