KPK Telusuri Temuan Stempel Kementerian di Kantor Basuki

Basuki Hariman, tersangka penyuap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar saat mendatangi gedung KPK beberapa waktu lalu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih menelaah stempel Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang ditemukan di kantor milik tersangka Basuki Hariman yakni CV Sumber Laut Perkasa.

PB KAMI Desak Kementerian Perdagangan Cabut Izin Perusahaan Pembuat Oli Palsu

"Kata Menteri Pertanian stempel mereka ada di kantor,” ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang lewat pesan singkat, Kamis, 2 Februari 2017.

Sebelumnya, penyidik KPK menyita 28 stempel, dan dua di antaranya bertuliskan nama Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, dari kantor Basuki Hariman. Sisanya yakni stempel dan cap label halal dari beberapa negara.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

Stempel Kementan dimaksud adalah stempel Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan. Basuki sendiri memang dikenal pemain lama mengenai urusan impor daging sapi. Dia bahkan pernah diperiksa sebagai saksi saat penyidik membongkar kasus Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah beberapa tahun silam.

Dengan ditangkapnya Basuki terkait kasus suap uji materi undang-undang peternakan dan kesehatan hewan di MK, KPK menduga dia adalah salah satu kartel daging impor di Indonesia. Pada perkara suap itu, penyidik juga telah menjerat hakim MK Patrialis Akbar dan dua anak buah Basuki, Ng Fenny serta Kamaludin. (mus)

DPR sebut Integrasi Tiktok Tokped Banyak Untungkan UMKM
VIVA Otomotif: Ilustrasi pelumas atau oli

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Terkait hal tersebut, pihak PB KAMI mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024