- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id - Caryono (52 tahun), seorang petani warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas setelah ditembak kawanan perompak kapal. Peristiwa itu terjadi pada Minggu lalu, saat korban hendak pulang menggunakan kapal speedboat di Desa Parit 4 atau di perairan Upang Makmur.
Di tengah perjalanan, sebuah kapal getek tiba-tiba ke tengah. Melihat kapal itu, speedboat yang ditumpangi Caryono beserta istrinya, Rasini (51 tahun), langsung berhenti. Empat pelaku yang menggunakan senjata api langsung menembak Caryono sebanyak dua kali hingga korban tewas di tempat.
Para pelaku langsung melarikan diri. Korban dibawa warga ke Markas Polsek Makarti Jaya, sebelum menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada Senin, 30 Januari 2017.
Kepala Polres Banyuasin, Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Andri P, menjelaskan bahwa aparatnya sudah menangkap para tersangka pelaku dan mereka masih diperiksa. Namun dia menolak menyebutkan identitas para pelaku.
"Pelakunya orang sana. Sekarang anggota masih bekerja untuk mencari pelaku lain. Pelakunya lebih dari satu orang," kata Andri saat dikonfirmasi.
Ditanya soal motif penembakan itu, Andri mengaku belum bisa memberikan keterangan jelas. Soalnya para tersangka pelaku masih diperiksa untuk mengetahui motifnya. "Pasti ada permasalahan lah di situ," ujarnya. (one)
Sandiaga Uno Buka Suara Atas Kejadian Speedboat Terbalik di Perairan Derawan
Sebuah speedboat yang mengangkut wisatawan dari Tarakan, Kalimantan Utara yang sedang berlibur di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, terbalik di Perairan Maratua.
