- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Puluhan personel Brimob Polda Jawa Barat menggelar latihan di kawasan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Lokasi latihan tersebut diketahui dekat dengan Pondok Pesantren Al Markaz Syariah milik Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan membantah latihan personel Brimob di dekat pesantren milik Habib Rizieq sebagai upaya unjuk kekuatan. Menurutnya, latihan yang dilakukan anggotanya dalam rangka program deradikalisasi.
"Itu program quick win. Sudah diprogramkan untuk antiradikalisme dan anti Pancasila," kata Anton Charliyan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2017.
Anton menambahkan, dalam program latihan itu hanya dari anggota Brimob, tapi juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Kebetulan bukan hanya kita kan. Korem (Komando Resort Militer) juga latihan di sana, dan itu tempat latihan kan," ujarnya.
Mantan Kadiv Humas Polri ini kembali menegaskan bahwa pelatihan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan aktivitas di pesantren Habib Rizieq. "Bukan. Kebetulan itu kan tempat latihan. Kalau ada unsur radikal tinggal lidik saja. Jadi jangan dihubung-hubungkan," ucapnya. (adi)
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
