Polisi Lacak Perekrut Eks Pejabat Kemenkeu yang Gabung ISIS

Ilustrasi/WNI yang baru tiba dari luar negeri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia masih mendalami siapa perekrut TUAB (40), warga negara Indonesia yang pernah bekerja di Kementerian Keuangan untuk bergabung dengan kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS.

Bikin Kisruh Konflik Laut Mediterania, Jerman Jual Rudal ke Turki dan Yunani

"Sedang kita dalami terus. Masalah siapa yang merekrut kemudian yang biayai dan memfasilitasi, kemudian bagaimana dia bisa terekrut untuk berangkat ke sana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, Jumat, 27 Januari 2017.

Menurut Rikhwanto TUAB merupakan mantan pejabat Kemenkeu pada tahun 2016. Lelaki yang membawa serta istri dan tiga anaknya untuk bergabung dengan ISIS itu juga merupakan lulusan perguruan tinggi di Australia.

Gawat, Turki Minta Rusia Masuk dalam Perang di Timur Tengah

"Sejuah ini mulai ada indikasi yang perekrut itu bukan hanya dari golongan awam atau orang desa, tapi juga sudah masuk ke kalangan intelektual," katanya.

Keluarga TUAB, sebelumnya tertangkap oleh militer Turki pada 16 Januari 2017. Keluarga asal Jakarta Utara ini diduga hendak bergabung dengan ISIS.

Timur Tengah Makin Memanas, Drone Tempur Turki Bantai Pasukan SDF di Al-Hasakah

Atas itu, otoritas Turki pun mendeportasi TUAB beserta istri dan tiga anaknya. Keluarga ini pun tiba di Indonesia pada Rabu malam, 25 Januari 2017, di Bandara International Ngurah Rai Bali, lalu selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

Berikut kelima WNI yang baru dideportasi otoritas Turki:

1. TUAB, Laki-laki (40)
2. NK, Perempuan (55)
3. NA, Perempuan (13)
4. MSY, Laki-laki (8)
5. MAU, Laki-laki (4)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya