KPAI Minta Video Anak Salah Sebut Nama Ikan Disetop

Ketua KPAI HM Asrorun Ni'am Sholeh
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali Wafa

VIVA.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan peredaran materi video anak yang salah menyebut nama ikan di hadapan Presiden Joko Widodo yang tengah viral secara massif, sebagai bahan tertawaan.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

KPAI meminta, media dan masyarakat menghentikan peredaran video tersebut karena masuk kategori bullying terhadap anak.

Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan, penyebaran video tersebut ke publik, apalagi berdampak pada penertawaan dan olok-olok masuk dalam kategori bullying pada anak, karena hal itu bukan lelucon.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

"Dengan peredaran video tersebut, si anak pasti akan tertekan secara psikis. Belum lagi akan jadi bahan olok-olok temannya. Ini harus dicegah," kata Asrorun dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Januari 2016.

Menurutnya, penyebaran video tersebut bisa berakibat tidak baik bagi tumbuh kembang anak. Sebab, si anak merasa dipermalukan dan bisa melahirkan stigma buruk pada anak.

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Untuk itu, dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk melakukan take down guna memastikan perlindungan terhadap anak.

"Kominfo harus segera ambil langkah untuk take down. Saya juga minta masyarakat untuk tidak terus menyebarkannya. Jadilah orang yang cerdas dan punya sensitifitas terhadap perlindungan anak," ujarnya menegaskan. (mus)

Viral, Ibu dan Anak di Muna Teruka Kena Angin Helikopter Jokowi

Ini Empat Warga Sultra yang Terluka Tertimpa Pohon saat Helikopter Jokowi Mendarat

Ada empat orang warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengalami luka saat helikopter Superpuma yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat. Kini sudah dirawat di RS.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024