- Agus Rahmat
VIVA.co.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, Kamis sore bertandang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Antasari terlihat datang sendiri dan mengenakan batik lengan panjang.
Disinggung kehadirannya, Antasari mengatakan hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, yang telah memberikan grasi sehingga dirinya dinyatakan bebes murni dari segala tuntutan.
"Terimakasih atas grasi yang telah diberikan beliau (Presiden Jokowi)," kata Antasari sebelum memasuki Istana.
Antasari belum mau memaparkan lebih banyak, materi apa yang akan dibicarakan dengan Jokowi. Namun diakuinya, permintaan bertemu Jokowi ini sudah lama ia layangkan sebelum permohonan grasinya dikabulkan.
Di jadwal resmi kepresidenan, Jokowi bertemu Antasari pada pukul 16.00 WIB. Namun, Antasari tiba lebih cepat.
Jokowi telah resmi memberikan grasi kepada Antasari Azhar. Keputusan itu telah dikeluarkan melalui Keputusan Presiden, atau Keppres nomor I/G tahun 2017 tertanggal 16 Januari 2017.
Dengan grasi itu, Antasari mendapat pengurangan masa hukuman selama enam tahun. Dengan begitu, semua masa hukuman Antasari sudah habis.
Sebab, ia telah menjalani masa tahanan selama 7,5 tahun dan mendapat remisi sebanyak 4,5 tahun dari total masa hukuman 18 tahun penjara.
Pada tahun 2009, suami dari Ida Laksmiwati harus tersandung kasus pembunuhan atas Nasrudin Zulkarnaen, direktur PT Rajawali Putra Banjaran. Oada 11 Oktober 2009, ia pun terpaksa dihentikan dari jabatan Ketua KPK berdasarkan pada Keputusan Presiden No.78/P Tahun 2009. Ia divonis 18 tahun penjara meskipun mengaku tak bersalah. (ren)
