- Antara/ M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Kabar Patrialis Akbar, seorang hakim Mahkamah Konstitusi, ditangkap aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan publik. Tak terkecuali Direktorat Jenderal Imigrasi. Soalnya Patrialis dijadwalkan menyampaikan kuliah umum di Akademi Imigrasi, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 26 Januari 2017.
"Iya, sampai sekarang masih terjadwal (menyampaikan kuliah umum di Akademi Imigrasi) hari Jumat, besok," kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
Nama Patrialis Akbar mendadak menjadi puncak percakapan di linimassa Twitter pada Kamis pagi, 26 Januari 2017. Mantan Menteri Hukum dan HAM di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan KPK.
KPK belum memberikan keterangan membantah atau membenarkan kabar itu. Namun nama Patrialis Akbar telanjur menyedot perhatian pengguna internet di media sosial.
Respons pengguna internet itu diduga bermula dari sebuah tautan berita di media online yang menyebutkan nama Patrialis Akbar ditangkap KPK. (ase)
Gandeng Kejaksaan dan Imigrasi, Bea Cukai Siap Optimalkan Pengawasan
Bea Cukai kembali jalin sinergi dengan Kejaksaan dan Imigrasi untuk meningkatkan fungsi pengawasan. Kegiatan ini dilakukan di dua wilayah, yaitu di Kudus dan Parepare.
